pelaku Tabrak Lari Dua Bocah Perempuan Kini Telah Di Amankan Pihak Kepolisian Polres Oku Selatan
Kini Petugas Lakalantas Polres OKU Selatan telah menangkap ayah dan anak, terduga pelaku tabrak lari yang menewaskan dua bocah tersebut.
Pelaku ternyata Ayah dan Anak,"Safik (65) dan anaknya Ahsan (37) dan satu unit kendaraan pikap jenis jenis Colt T 120 SS.
Kedua terduga pelaku tabrak lari diamankan di kediamanya di Desa Serumpun Jaya tanpa perlawan.
Korbannnya dua orang bocah Hola (4) dan Natasya (4 ) warga Desa Gedung Baru yang tewas di lokasi mengalami luka parah.
Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK melalui Wakapolres Kompol MP Nasution SH, MH membenarkan telah mengamankan dua orang terduga pelaku tabrak lari yang sempat viral dimedia sosial.
"Telah kita amankan dua orang ayah dan anak, namun untuk sementara di antara keduanya siapa pelaku yang mengendarai mobil tersebut masih dalam pendalaman,"ujar Kompol Nasution, Rabu (6/1/2021).
Untuk mengungkap pelaku sebenarnya, petugas kepolisian masih melakukan pengembangan.
Dari gambar CCTV yang beredar terlihat pengendara jenis Colt T 120 SS dengan nomor polisi BE 9520 UG bertubuh besar diduga adalah Safik, sementara yang mengaku sebagai pelaku tabrak lari adalah Ahsan anak dari terduga Safik.
Tak hanya itu, berdasarkan keterangan saksi, pihak keluarga korban keberatan pelaku adalah Ahsan.
Menurutnya kendaraan sering kali dikendarai oleh Safik ayah dari Ahsan, keluarga korban berasumsi Ahsan mengorbankan diri mempertanggungjawabkam perbuatan ayahnya, sehingga masih dalam proses pengembangan.
"Masih dalam pengembangan, mudah-mudahan besok kita ketahui siapa pelaku diantara keduanya,"ujar Nasution.
Peristiwa kejadian terjadi Senin (4/1/2021) sekira pukul 10.00 WIB, saat itu pengendara yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi mengendarai mobil jenis Colt T 120 SS dengan nomor polisi BE 9520 UG dari Desa Serumpun Jaya Buay Pemaca menuju arah Simpang Sender.
Di lokasi kejadian, dua orang anak (korban) sedang bermain kejar-kejaran sehingga mobil yang dikendarai pelaku tak dapat menghindari Laka Lantas dilokasi dan menewaskan dua orang anak perempuan.
Melihat kejadin tersebut, pelaku Ahsan yang mengaku khawatir diamuk massa melarikan diri beruntung kejahatannya terungkap setelah kendaraan terekam kamera pengintai CCTV milik beberapa warga setempat.
"Takut diamuk masya setelah kejadian kami mengamankan diri dengan langsung pulang,"ujar Ahsan, Rabu (6/1).
Sementara, pihak keluarga yang tak lain paman korban bernama Denok (37) menilai Ahsan sengaja mengobrbankan diri untuk ayahnya Safik.
Sebelumnya pihak korban yang sempat geram pasca kejadian,"mengingat tak ada itikad baik dari pelaku membuat pihak keluarga korban bertambah geram,lantaran pelaku diduga membuat pengakuan palsu.
"Kita serahkan saja pada hukum yang berlaku, akan tetapi dari gambar CCTV pelaku berbadan besar kenapa yang mengaku anaknya,"ujarnya.
Informasi dihimpun, Safik ayah dari Ahsan memilik usaha pengepul atau tauke kopi di Desa Serumpun Jaya yang kerap melintas membawa kopi di jalan Raya tempat kejadian perkara (TKP), hingga saat kejadian naas menabrak dua orang perempuan yang tak lain anak-anak dibawah umur yang sedang bermain.
Pelaku dan kendaraan kini diamankan didapati kendaraan telah penyot bagian depan, sementara nomor Polisi atau BG pada bagian belakang telah dilepas,tutup Kompol Nasution,**(Red)
Komentar
Posting Komentar