//6 RUmah di Kompleks Perumahan Guru 1 Baturaja Hangus Terbakar//
Baturaja - Kompleks Perumahan Guru I di RT 02 dan RT 04 RW II Desa Air Pauh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ) membara.
Enam unit rumah ludes terbakar Rabu (11/11/2020) sekitar pukul 05.00.
Kebakaran terbesar sepanjang tahun 2020 ini mengakibatkan 6 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Rumah yang hangus rata dengan tanah meliputi di RT 2 atas nama Suprirli (59), wiraswasta, Jumio (60), pensiunan PNS, Husnah (50), wiraswasta dan Holibi (60), pensiunan PNS.
Kemudian di RT 04 atas nama rumah Hodida (58), wiraswasta.
Satu unit rumah yang sedang ditempati anak sekolah pada malam kebakaran sedang menginap di tempat temannya.
Saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian menerangkan, kebakaran di pagi buta itu sangat mengejutkan.
Menurut kesaksian Nopan (30) , sekitar pukul 05.00 dia mau berangkat pergi kalangan .
Tiba-tiba Nopan melihat api dari rumah Supirli yang mulai membesar
Melihat bahaya kebakaran itu, Nopan langsung menghidupkan kran ledeng dan berusaha menyiram api.
Api terus menjalar ke arah samping kiri hingga rumah yang dimiliki oleh Holibi yang sedang ditinggal menginap di rumah familinya di Martapura ikut terbakar.
Sekitar pukul 05.30 api sudah menjalar ke bangunan rumah barisan rumah yang berada di belakang (RT 4) yang posisi dinding belakang rumahnya menyatu dengan barisan rumah bagian depan.
Akibatnya rumah milik Hodida dan rumah yang ditempati anak sekolah juga terbakar.
Menurut pantauan warga di lapangan, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran yang dipimpin Kadin Damkar (Pemdam Kebakaran dan Penyelamatan) Aminilson SSos MSi langsung terjun ke lapangan memimpin upaya pemadam kebakaran.
Petugas damkar berjibaku menjinakkan api dengan mengerahkan kekuatan penuh.
Menurut Aminilson, untuk memadamkan api pihaknya mendatangkan 6 armada mobil pemadam kebakaran.
Setelah berjuang selama satu jam 40 menit api mulai berhasil dijinakan
Sekitar pukul 06.45 api berhasil dipadamkan.
Di lokasi kebakaran tampak personil Polri dan TNI mengamankan lokasi kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun 6 bangunan rumah di kompleks padat penduduk itu hangus terbakar.
Tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan.
Bahkan di rumah kosong milik Supirli yang dijadikan tempat penitipan barang-barang oleh tetangganya Ny Mareta.
Menurut informasi di lapangan Ny Mareta sengaja menitipkan barang-barang perabotan rumah tangga di rumah ksong milik Suprily karena My Mareta akan mengadakan sedekah.
Rumah Supirli memang sudah lama kosong dan sebenarnya tidak ada lagi bola lampu yang terpasang.
“Rumah itu lah lamo nian kosong, bola lampu lah lamo dak katek lagi,” kata salah seorang warga seraya mengaku heran kenapa ada api di rumah kosong tersebut.
Kerugian sementara belum bisa ditaksir. Polisi masih menyelidik penyebab kebakaran tersebut .**BG
Komentar
Posting Komentar