Seorang Oknum Anggota Dewan Kabupaten OKUS Diduga Salah Menempatkan Lokasi Proyek Aspiranya.
Seorang Oknum Anggota Dewan Kabupaten OKUS Diduga Salah Menempatkan Lokasi Proyek Aspiranya.
Oku Selatan - Proyek aspirasi dewan dalam praktiknya kini tidak hanya sebagai program untuk memperjuangkan daerah pemilihan atau konstituen. Namun juga diduga kerap dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Bahkan dari informasi sejumlah narasumber terpercaya yang memahami betul bagaimana program pokok pikiran (pikir) itu, awalnya memang ditujukan untuk daerah pemilihan masing-masing. Namun dalam pelaksanaanya, diduga kerap ada penyimpangan di antaranya adanya deal ataupun penerimaan fee dari rekanan ataupun dinas untuk oknum yang memiliki pokir tersebut.
Seperti dugaan salah seorang oknum Anggota DPRD Kabupaten Oku Selatan dan juga Pemilik lahan yang dimana Lokasi Pyoyek Aspirasinya Dikerjakan dua tahun berjalan2020 s/d 2021 dengan judul yang sama Proyek Lanjutan Pembangunan Siring Talud Griya Selatan Permai 1 dengan nilai anggaran 481jt thn 2021. 480jt thn2020.
Proyek tersebut,diduga terindikasi sarat akan penyimpangan,serta diduga disalah gunakan untuk kepentingan pribadi.
Dugaan perbuatan penyelewengan Penggunaan dana aspirasi tersebut atau yang lebih dikenal dengan sebutan Program Pembangunan Daerah Pemilihan(P2DP),diduga disalah gunakan penempatannya oleh salah seorang oknum anggota DPR Kabupaten Oku Selatan,inisial IS.
Hal tersebut dibenarkan oleh seorang Warga yang enggan disebut,yang juga merupakan warga OKUS.
Menurut warga tersebut,ia bukannya tidak setuju dengan adanya Pembangunan proyek Aspirasi Dewan,memang Seharusnya seorang Anggota Dewan Harus memikirkan Masyarakat,khususnya daerah pemilihan dewan tersebut ,tetapi.
"Didaerah Sana sudah ada talud dan sudah diperbaiki,kenapa masih ada proyek lagi,ungkap warga.
"Apalagi proyeknya diletakkan dilahan yang sama dan dengan judul yang sama,itukan lahan pribadi,berarti anggota dewan tersebut diduga telah salah menggunakan wewenang jabatannya sebagai anggota dewan.
"Jangan mentang-mentang dia punya jabatan sebagai salah satu Anggota DPRD,seenaknya memakai uang Negara untuk kepentingan pribadinya,dengan dalih Aspirasi,ujar warga.
Diconfirmasi melalui seluler Anggota dewan bersangkutan inisial IS menyatakan "itu tu sudah dikordinasikan,kalu kito idak pasang talud,banyu(Air)dari Pemda dengan dari Griya tu,terrbis disitutu,iyo habis,ungkap pak dewan singkat.*
ya betul,kalau gak dipasang talud,habis tanah disana terkikis air,tutupnya singkat**
Komentar
Posting Komentar