Rehab Drainase Tangga Batu Kelurahan Muaradua Oku Selatan diduga dibuat Asal-asalan
Rehab Drainase Tangga Batu Kelurahan Muaradua Oku Selatan diduga dibuat Asal-asalan
Pasalnya dalam pekerjaan tersebut diduga terdapat banyak sekali kekeliruan dalam melaksanakan pekerjaan.
Menurut masyarakat yang terdampak langsung dan sangat jelas terlihat dalam penggunaan material,Proyek Rehabilitasi Siring Tangga Batu, yang menelan Anggaran Pagu 1Milyar banyak menggunakan besi kecil alias tusuk lidi,Serta memakai krokos dan pasir yang kurang memadai dan juga semen seadanya.
Ditempat yang sama, seorang warga menyampaikan Keluhannya terhadap dampak dari pekerjaan tersebut mereka nantinya akan semakin sulit untuk bongkar muat barang dagangan mereka, karena mobil akan parkir dibahu jalan, nanti akan terjadi kemacetan lalulintas yang ada.
"Nanti nya kami lebih sulit bongkar muat barang dagangan kami, soalnya mobil yang biasanya bisa lebih mepet ke pinggir, dengan dibangunnya lantai drainase lebih tinggi otomatis kendaraan akan parkir dibahu jalan pak, ujar warga.
Warga lainnya juga memberikan tanggapan, dulunya siring ini tidak pernah ada kendala dan masih kokoh serta ada sistem pembuangan dari jalan ke drainase, kalau sekarang kami tidak melihat adanya pembuangan air diwaktu hujan deras datang, ini akan berakibat banjir untuk bagian daerah yang lebih rendah.
"Dulu ada sistem pembuangan air hujan dari jalan ke dalam drainase, kalau sekarang kami tidak melihat adanya pembuangan air tersebut pak,bisa berakibat banjir nantinya,ungkap warga.
Ditempat yang sama warga yang langsung terdampak mengatakan, kalau pekerjaan siring sekarang ini, Dasar Siring serta dinding sebelah dalam Siring tidak terlalu dirapikan bahkan bisa dibilang dibuat asal-asalan bahkan banyak yang masih berlubang, dan retak-retak tetapi sudah mau ditutup, setelah warga yang melihat protes dan sempat hampir terjadi keributan barulah para pekerja secepatnya merapikan, itupun asal-asalan bahkan ada yang di sempalkan pakai bekas-bekas kantong semen yang tidak terpakai dan di masukin batu asalan.
"Kalau pekerjaan siring sekarang ini lantai dasar serta dinding siring tidak dirapikan, setelah kuribut kan, barulah mereka yang bekerja merapikan nya, itupun asal-asalan,dinding yang berlobang ditutupin pakai kantong semen, apa kuat bekas kantong semen untuk menahan dinding siring, dan lantai siring hanya di masukin batu asalan dikasih semen seadanya agar tak terlihat, pungkas warga geram.*
Warga Masyarakat terkhusus bagi yang terdampak secara langsung sangat berharap agar kiranya Dinas Terkait dan yang menaungi bidang nya, agar segera turun untuk monitoring sebelum pekerjaan ini selesai, jangan sampai Anggaran yang sudah dikeluarkan Pemerintah terbuang percuma tanpa ada azas manfaat bagi masyarakat, justru akan membuat masyarakat lebih menderita lagi,. **BG
Komentar
Posting Komentar